Pembelajar Seumur Hidup
Sering kita dengar ungkapan, “sarjana siap pakai." Ungkapan
ini mungkin ada benarnya. Namun, pada era digital seperti saat ini, ungkapan ini sudah kedaluwarsa. Tidak tepat kalau
kita mengatakan bahwa kampus harus
mencetak sarjana yang siap pakai.
Menurut penulis yang benar adalah sekolah atau kampus harus menghasilkan
sarjana mampu menjadi pembelajar seumur hidup. Maksudnya? Seorang sarjana, harus
terus belajar dan bertumbuh. Karena dunia pendidikan selalu berubah sesuai
dengan perkembangan zaman.
Demikian juga seorang guru, semestinya bukanlah hanya sekedar
pengajar tapi juga sebagai pembelajar. Guru tidak boleh puas dengan pengetahuan
yang dimiliki. Guru harus mampu mengembangkan terus pengetahuan yang selalu
mengalami perkembangan. Sehingga guru senantiasa mampu memberikan pencerahan
pada anak didik.
Belajar tidak harus kembali ke sekolah atau kampus. Ada
banyak sumber informasi yang dapat diakses. Sumber informasi ini bisa berupa
buku, majalah, surat kabar, kaset ceramah, video, seminar, lokakarya, atau pun
melalui internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar